BIMTEK PEMASARAN ON LINE BAGI KWT SE PURBALINGGA

PURBALINGGA #sedulurtani. Kelompok Wanita Tani (KWT) memberikan sumbangan besar dalam program penanggulangan stunting dengan cara menyediakan bahan pangan bergizi yang dihasilkan dengan pengelolaan pekarangan, disamping itu KWT juga melakukan kegiatan pengolahan hasil pekarangan menjadi sebuah produk yang mempunyai nilai ekonomi dan berpeluang meningkatkan penghasilan mereka. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Purbalingga Mukodam, SPt ketika menutup kegiatan Bimbingan Teknis Pemasaran On Line bagi anggota KWT. Kegiatan yang dibiayai dari APBD Kabupaten Purbalingga itu diikuti oleh 30 orang peserta yang merupakan perwakilan KWT dari seluruh wilayah Kabupaten Purbalingga. “Saat ini kita mengenal berbagai macam produk hasil kreasi ibu ibu anggota KWT yang siap kita nikmati. Produk produk tersebut berpeluang meningkatkan penghasilan mereka, jadi perlu kita dukung dengan pengetahuan tentang cara pemasaran kekinian, yaitu secara on line” Tambah Kadin. Salah satu kendala yang dihadapi oleh mereka adalah pemasaran. Kasie Pemasaran dan Pengolahan Hasil Bidang Perkebunan dan Hortikultura Suyitno, SST menjelaskan bahwa saat ini, pada kondisi pandemi, mereka tidak leluasa memasarkan produknya secara door to door, namun demikian ibu ibu hebat anggota KWT tidak kehilangan akal dengan menggunakan gadget nya, mereka memasarkannya secara online. “Di Purbalingga ada pelaku pemasaran on line yang sudah cukup dikenal yaitu Kampung Marketer. Melalui pelatihan pemasaran on line kita coba tularkan kemampuan itu kepada para anggota KWT” Jelasnya. Pelatihan yang berlangsung selama dua hari (Kamis dan Jumat) itu selain menghadirkan narasumber dari Kampung Marketer, juga diisi dengan penjelasan tentang pengelolaan organisasi KWT yang baik. Materi tersebut disampaikan oleh Koordinator Penyuluh Pertanian Kabupaten Purbalingga Seno Bayu Murti, SPt MP. Semoga bermanfaat. Laporan dan testimoni salah satu peserta dapat dilihat dalam video berikut (Bidang Bunhor/SubagPP).