Hadapi Musim Kering, Petani Diminta Siapkan Langkah Antisipasi

Berdasarkan prakiraan dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), wilayah kabupaten Purbalingga masih akan menghadapi musim kering dengan curah hujan rendah. Berkaitan dengan kondisi tersebut, Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Dintanbunhut) menghimbau para petani segera menyiapkan langkah-langkah antisipasi dalam menghadapi musim kering.

Kepala Dintanbunhut Ir Lily Purwati, usai upacara pengibaran bendera rutin setiap Hari Senin (2/9) di halaman Pendapa Dipokusumo menuturkan, langkah antisipasi yang perlu dilakukan petani seperti mengoptimalkan gerakan penghematan air dengan cara pengairan berselang seling. Selain itu juga mengoptimalkan pemanfaatan sarana pompa air, sumber – sumber air lokal dan sumur pantek.

Dengan kondisi cuaca seperti itu, lanjut Lily Purwati, organisme pengganggu tananaman (OPT) terutama tikus perlu diwaspadai dan dikendalikan perkembangbiakannya. Diantaranya dengan mercon tikus yang telah tersedia di masing-masing unit pelaksana teknis (UPTD) Dintanbunhut.

“Petani perlu melakukan pengamatan OPT secara dini dan berjenjang. Dan tidak kalah penting kami mengajak seluruh anggota masyarakat melakukan pengendalian OPT secara swadaya dan bergotongroyong,” pintanya.

Lily Purwati menambahkan, cuaca seperti saat ini juga menyebabkan rawan kebakaran pada lahan hutan. Termasuk kemungkinan kebakaran pada areal lahan tebu yang sudah banyak berkembang di kabupaten Purbalingga. “Kami terus melakukan upaya pencegahan dini terjadinya kebakaran hutan. Diantaranya melalui upaya menguatkan dan mengoptimalkan peran lembaga masyarakat desa hutan (LMDH),” katanya.

Pihaknya juga terus membangun jaringan komunikasi intensif dengan berbagai instansi terkait seperti Perum Perhutani yang membawahi hutan negara di wilayah kabupaten Purbalingga. Harapannya dapat dilakukan upaya preventif secara bersama seperti monitoring dan patrol kawasan hutan rakyat.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Imam Subijakto SSos MSi saat menjadi inspektur upacara meminta jajaran pertanian mengantisipasi barbagai hal berkaitan dengan kondisi musim kering yang masih akan berlangsung.

Selain itu, Sekda juga meminta jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk lebih mengoptimalkan kinerjanya menjelang akhir tahun anggaran 2013. Kepada para pejabat yang baru saja dilantik pada Selasa (27/8), untuk segera aktif melaksanakan tugas pokok dan fungsi ditempat yang baru. (Humas/Hr)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *