Korelasi Antara Karakteristik Varietas Padi Dengan Tingkat Resistensinya Terhadap Hama Dan Penyakit Tanaman

PENDAHULUAN

 

  1. Latar Belakang

Salah satu cara menanggulangi gangguan hama dan penyakit tanaman, termasuk padi, ialah dengan menanam varietas tahan (varietas resisten). Metode ini mulai dikenal luas di Indonesia sejak dilepasnya Varietas Unggul Tahan Wereng guna mengendalikan hama wereng coklat (Nilaparvata lugens). Beberapa contoh VUTW yang pernah dilepas diantaranya IR-36, IR-42, IR-54 dan IR-64.

Selain VUTW, masyarakat petani sangat jarang yang mendengar anjuran atau rekomendasi untuk menanam suatu varietas padi yang tahan terhadap hama atau penyakit tertentu, misalnya Varietas Unggul Tahan Penggerek (VUTP) atau Varietas Unggul Tahan Busuk Pelepah (VUTBP). Demikian juga pada label atau kemasan benih bersertifikat yang dijual di toko-toko pertanian tidak pernah mencantumkan keterangan mengenai daya tahan suatu varietas padi terhadap hama atau penyakit tertentu. Akibatnya petani tidak bisa mengetahui varietas padi apakah yang cocok ditanam pada musim kemarau dan varietas padi apakah yang cocok ditanam pada musim penghujan. Padahal kita tahu bahwa setiap musim hujan produksi padi menurun drastis dibandingkan dengan musim kemarau. Produksi padi musim hujan lebih rendah diakibatkan serangan hama tikus, wereng, penggerek batang, walang sangit, serta penyakit busuk daun dan busuk pelepah. Penurunan produksi akibat gangguan hama dan penyakit tersebut berkisar antara 25% hingga 80%, tergantung kondisi lahan, varietas padi yang ditanam dan aplikasi pemupukan.

  1. Tujuan

Pengamatan mengenai beberapa karakteristik varietas padi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan (korelasi) antara beberapa karakteristik suatu varietas padi dengan daya tahan (resistensiny) terhadap beberapa penyakit utama dari tanaman padi. Selanjutnya, informasi yang didapat dari hasil pengamatan tersebut dijadikan sebagai salah satu pedoman bagi petani dalam menentukan pilihan yang tepat mengenai varietas padi yang ditanam pada tiap musim.PENGERTIAN UMUM TENTANG

 

RESISTENSI (KETAHANAN)

Resistensi suatu tanaman terhadap gangguan hama dan penyakit adalah sifat khas yang diwariskan dari tanaman induk (tetua) kepada turunannya. Dalam bahasa ilmiah sifat resistensi ini dikendalikan oleh faktor genetik. Tiap-tiap varietas padi mempunyai potensi sifat resistensi yang bervariasi. Ada varietas padi yang resisten atau tahan busuk daun, ada yang resisten terhadap penyakit busuk pelepah, resisten terhadap wereng, dan sebagainya. Suatu varietas dapat dikatakan tahan terhadap suatu hama atau penyakit bila memiliki satu atau beberapa kriteria sebagai berikut:

  1. Pada saat banyak terjadi gangguan hama atau penyakit varietas tersebut labih sedikit mengalami serangan hama atau lebih ringan gejala penyakitnya dibanding varietas lain yang ditanam pada waktu dan lokasi yang sama.
  2. Varietas padi tersebut tetap terserang hama atau terinfeksi penyakit sama parahnya dengan varietas lain, tetapi mampu berproduksi lebih baik. Hal ini terjadi karena varietas tersebut cepat atau mudah melakukan proses penyembuhan. Misalnya menghasilkan anakan baru yang lebih banyak. Resistensi tipe ini disebut juga dengan sifat toleran.

Perbedaan tingkat resisitensi biasanya berhubungan dengan sifat-sifat fisiologi dan morfologi tanaman yang menyebabkan tanaman tersebut tidak disukai hama, sulit terinfeksi penyakit atau mudah mengalami penyembuhan. Beberapa contoh sifat fisiologi yang berhubungan dengan resistensi tanaman diantaranya aroma atau bau yang dikeluarkan, kandungan zat gula dan senyawa-senyawa yang lain, dan warna hijau daun. Sedangkan sifat-sifat morfologi contohnya: ukuran ketebalan daun, bentuk dan ukuran daun, ukuran besar atau kecilnya batang jerami, banyaknya anakan, dan bentuk rumpun.

 

METODE PENGAMATAN

Penelitian dan pengamatan dilakukan dengan cara membuat Dem-plot atau Dem-farm. Selanjutnya, kami menanam beberapa varietas padi dengan perlakuan yang sama. Untuk mengetahui korelasi antara karakteristik masing-masing varietas padi dengan resistensinya terhadap hama dan penyakit utama tanaman padi, kami melakukan pengamatan secara rutin sejak di pembibitan, vase vegetatif, vase generatif, hingga pasca panen. Aspek utama yang diamati saat pasca panen ialah tekstur nasi dari masing-masing varietas tersebut. Selain mengamati tanaman di lahan percobaan, kami juga melakukan pengamatan di lahan-lahan milik petani.Kami melakukan kegiatan ini tiap musim tanam sejak tahun 2000.

 

HASIL PENELITIAN DAN PENGAMATAN

Setelah melakukan beberapa kali percobaan melalui pembuatan demplot, serta pengamatan langsung di lapangan secara seksama dan berulang-ulang diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

  1. Varietas-varietas padi yang daun benderanya tebal dan kaku cenderung lebih tahan terhadap penyakit busuk daun yang disebabkan oleh bakteri (BLB) dibanding varietas padi yang daun benderanya tipis. Contoh varietas padi yang tahan terhadap penyakit busuk daun diantaranya: Situ Bagendit, Logawa, Sarinah, Memberamo, Mutiara, Anting, Padi Ketan Lusi, Padi Ketan Rose Brand, Padi hibrida Varietas Mapan.
  2. Varietas padi yang warna hijau daunnya dan pelepahnya lebih terang (hijau muda) cenderung lebih tahan penyakit busuk pelepah dibanding yang berwarna hijau tua. Contoh padi yang memiliki penampilan warna hijau cerah diantaranya: Pandan Wangi, Sintanur, Situ Bagendit, Mekongga, dan Ketan Lusi, dan Anting.
  3. Varietas yang ukuran batang atau jeraminya kecil, bentuk rumpun berserak dan berdaun rimbun cenderung lebih disukai oleh hama penggerek batang dibanding varietas padi yang ukuran batangnya lebih besar serta memiliki bentuk rumpun yang tegak dan padat. Contoh varietas padi yang sangat disukai hama penggerek batang diantaranya: Jasmine, IR-64, dan Memberamo.
  4. Varietas padi yang rasa nasinya pulen, agak manis, lebih-lebih mengeluarkan aroma wangi, cenderung disukai tikus dibandingkan varietas padi yang lain. Contoh padi yang sangat disukai tikus diantaranya Pandan Wangi dan Memberamo.
  5. Varietas padi yang menghasilkan beras dengan tekstur nasi lengket lebih disukai hama wereng daripada varitas padi yang nasinya kurang lengket. Hal ini berkaitan dengan kadar amilopektin yang terkandung dalam beras. Semakin tinggi kadar amilopektin, semakin lengket nasinya. Contoh varietas padi yang disukai hama wereng di antaranya Varietas Logawa, Varietas Cilamaya, Varietas Pandan Wangi, Varietas Sintanur, Varietas Memberamo, Varietas Inpari Sidenuk, dan semua jenis padi ketan.

Suatu varietas padi yang baru dilepas dapat diketahui resistensi dengan cara mengamati pertumbuhan tanaman saat memasuki fase generatif karena pada fase inilah tanaman padi paling peka terhadap gangguan. Pangamatan paling mudah dilakukan apabila fase generatif bertepatan dengan musim hujan. Karena berbagai jenis hama dan penyakit tanaman bernunculan serta berkembang sangat cepat bila kondisi udara lembab dan hangat. Apabila varietas baru tersebut dapat tumbuh sehat dan berproduksi normal, berarti varietas padi tersebut mempunyai ketahanan yang baik. Analisa pengamatan juga dapat dibantu dengan mencocokkan antara sifat-sifat tanaman dengan kelima kriteria tersebut di atas.

 

KESIMPULAN DAN SARAN

  1. Kesimpulan

Daya tahan (resistensi) suatu varietas padi berkorelasi dengan beberapa karakteristik varietas padi tersebut, baik yang berupa penampilan tanaman (performa) maupun tekstur nasi yang dihasilkan.

  1. Saran bagi petani dalam memilih suatu varietas padi

Suatu varietas padi yang baru dilepas dapat diketahui resistensi dengan cara mengamati pertumbuhan tanaman saat memasuki fase generatif karena pada fase inilah tanaman padi paling peka terhadap gangguan. Pangamatan paling mudah dilakukan apabila fase generatif bertepatan dengan musim hujan. Karena berbagai jenis hama dan penyakit tanaman bernunculan serta berkembang sangat cepat bila kondisi udara lembab dan hangat. Apabila varietas baru tersebut dapat tumbuh sehat dan berproduksi normal, berarti varietas padi tersebut mempunyai ketahanan yang baik. Analisa pengamatan juga dapat dibantu dengan mencocokkan antara sifat-sifat tanaman dengan kelima kriteria tersebut di atas.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *