BELAJAR MEMPERBANYAK TRICHODERMA DI KWT SRIKANDI TALAGENING

BOBOTSARI #sedulurtani. Trichoderma sp adalah salah satu jenis jamur yang diketahui dapat membunuh jamur lain. Beberapa jenis jamur patogen yang dapat dihambat perkembangbiakannya oleh Trichoderma sp antara lain Rigdiforus lignosus (penyakit jamur akar putih), Fusarium oxysporum (penyakit busuk batang fusarium), Rizoctonia solani (penyakit busuk pelepah pada jagung), Fusarium monilifome (penyakit layu fusarium), dan penyakit busuk batang dari jamur Sclerotium rolfsii serta cendawan Sclerotium rilfisil.

Cara kerja dari Trichoderma sp. cukup mudah,yaitu spora trichoderma dapat menempel pada badan jamur lain lalu membentuk hifa (benang spora) yang akan mengikat dan menggulung jamur lain hingga jamur tersebut mati. Jamur fusarium sampai saat ini belum bisa dikendalikan secara efektif dengan bahan aktif fungisida apapun, namun dengan menggunakan agens hayati Trichoderma perkembangbiakan dan penyebarannya dapat dihambat. Penggunaan Trichoderma sp merupakan salah satu upaya untuk menghindari pencemaran lingkungan oleh fungisida kimia.

Menyadari betapa pentingnya membiasakan diri menggunakan metode hayati dalam pengendalian hama dan penyakit, Kelompok Wanita Tani Srikandi Desa Talagening Kecamatan Bobotsari pada hari Rabu (11/3) lalu melaksanakan pelatihan perbanyakan agensia hayati Trichoderma sp. Pelatihan yang diikuti 25 orang anggota KWT Srikandi diselenggarakan dirumah salah satu anggota yaitu rumah ibu Kusyati. Bertindak sebagai pelatih adalah tim dari Laboratorium HPT Jatilawang didampingi Petugas PHP/POPT Kecamatan Bobotsari dan Penyuluh Wilayah Binaan setempat Riyati, A.Md.(SubbagPP).
#petanimilenial
#pertanianmasuksekolah
#penyuluhsahabatpetani
#dinpertanpurbalingga
#purbalinggamemikat
#jatenggayeng
#kostratani
#kementerianpertanianRI
#pertanianmajumandirimodern

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *