Hidroponik Semakin Menggelitik KURSUS TANI HIDROPONIK DI KWT MARDI RAHAYU KALIALANG

Balai Penyuluhan Kecamatan (BPP) Kemangkon mulai melirik teknik budidaya tanpa menggunakan media tanah (nir tanah) sebagai bagian dari pengembangan konsep katahanan pangan keluarga. Konsep pertanian nir tanah (hidroponik) merupakan trobosan cara budi daya yang saat ini mulai banyak digemari orang, terutama oleh masyarakat perkotaan, sehingga sering disebut sebagai bagian dari urban farming. Keseriusan BPP Kemangkon dibuktikan dengan menggelar kegiatan Kursus Tani dengan tema Budi Daya Sayuran Hidroponik. Menurut Kepala BPP Kemangkon, Naniek Istiqomah Supendi, SP.,MP, kursus tani yang diselenggarakan kali ini diikuti peserta dari KWT Mardi Rahayu Desa Kalialang dengan peserta sejumlah 20 orang. “Kursus dibagi dalam du tahap, teori dan praktek, untuk teori dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2019, sedangkan untuk praktek dilaksanakan pada tanggal 5 Pebruari 2020 kemarin” Jelas Nanik. Sebagai nara sumber, BPP Kemangkon menatangkan seorang pakar Hidroponik, yaitu Sunardi, SP. Materi yang disampaikan terdiri dari pengenalan konsep hidroponik, media tanam, persemaian, nutrisi, teori dan praktek, lanjut Nanik menjelaskan.(SubbagPP).
#penyuluhsahabatpetani
#dinpertanpurbalingga
#purbalinggamemikat
#jatenggayeng
#Kostratani
#kementerianpertanianRI
#pertanianmajumandirimodern

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *