Panen Raya Kopi
Kecamatan Rembang di kabupaten Purbalingga merupakan salah satu kecamatan yang mempunyai lahan perkebunan kopi yang cukup luas sekitar 40 ha dan sebagian besar didominasi varietas robusta. Selama ini para petani kopi lebih banyak memanen kopi yang masih hijau atau yang lebih dikenal dengan kopi jotos (hijau atos). Hal ini justru sangat merugikan bagi para petani karena selain harga yang murah juga mengalami susut yang cukup banyak.
Edukasi kepada petani tentang pentingnya panen kopi merah terus dilakukan baik oleh para penyuluh BPP sendiri maupun para pelaku usaha di bidang perkopian. Adanya pelatihan-pelatihan bidang perkopian dari Dinas Pertanian untuk kelompok diharapkan bisa merubah kebiasaan petani dalam pemetikan kopi. Pendampingan para petani mulai dari cara pemanenan kopi merah sampai kopi dikemas terus dilakukan dengan harapan bisa menaikan pendapatan petani. Usaha ini bukan tidak ada kendala karena adanya pola pikir petani yang menginginkan uang lebih cepat menjadi kendala laten yang sangat sulit dihilangkan.
Dibulan Mei dan Jun disetiap tahunnya merupakan bulan dimulainya kopi dipanen,hal ini merupakan kesempatan yang baik untuk memberikan pengertian tentang kopi yang berkualitas. Pembelian kopi merah basah dari petani dan memprosesnya secara benar merupakan langkah awal BPP dalam pendampingan petani kopi. Harapannya adalah bisa merubah pola pikir petani untuk petik merah agar mendapatkan kopi yang berkualitas dan pada ahirnya bisa meningkatkan penghasilan petani kopi.
