Pencegahan dan penanggulangan Flu burung di pasar hewan Purbalingga.

Sejak tahun 2016 kabupaten Purbalingga melalui Dinas pertanian mengadakan kerjasama dengan FAO ( Food and Agriculture Organization) dalam program endemisitas HPAI (Flu Burung), Program ini untuk mengetahui keberadaan virus Flu Burung baik dari tingkat peternakan di desa, peternakan besar seperti layer dan broiler, para pengepul unggas, Pasar unggas sampai dengan di tempat penjualan daging.

Kegiatan ini di lakukan dengan cara pengambilan sampel Swab oropharing untuk unggasnya, serta swab lingkungan untuk pengepul dan pasar unggas, kemudian sampel di kirimkan ke Balai Besar Veteriner di Wates Yogyakarta untuk dilakukan pengujian, Hasil laboratorium menunjukkan bahwa sampel baik dari unggas di desa sampai dengan pasar unggas terdapat hasil positif.

Pasar Hewan Purbalingga salah satu yang terdapat hasil laboratorium positif untuk HPAI (Flu Burung), Padahal kita ketahui bersama bahwa pasar unggas purbalingga merupakan pusatnya jual beli unggas tidak hanya pedagang dari Purbalingga bahkan pedagang dari kabupaten sekitar Purbalingga seperti Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Banyumas serta Kabupaten Pemalang melakukan transaksi jual beli di pasar hewan Purbalingga. Hal ini tentunya merupakan faktor pendukung penularan penyakit Flu Burung dari luar kabupeten masuk ke Kabupaten Purbalingga, dan begitu sebaliknya. Lebih-lebih setiap harinya dari pasar hewan Purbalingga dikirim sekitar 3000 ekor – 5000 ekor ayam kampung ke Jawa barat dan Jakarta.

Dengan kondisi seperti itu sangatlah penting untuk dilakukan edukasi cara pencegahan dan penanggulangan terhadap penyakit HPAI ( flu burung ) terhadap pedagang ayam keliling. Pedagang ayam keliling ini adalah faktor pendukung penyebaran penyakit yang sangat aktif, Mereka secara aktif berkeliling dari tempat satu ketempat yang lain mencari dan menjual unggas daganngannya yang akhirnya bermuara ke pasar hewan Purbalingga.

Sosialisasi terhadap pedagang ayam keliling yang bermuara di pasar hewan tentang pencegahan dan penanggulangan Flu Burung telah di lakukan oleh Dinas Pertanian Purbalingga dengan dukungan penuh oleh FAO. Selain itu agar kegiatan ini akan selalu di ingat oleh para pedagang ayam keliling tentang bagaimana cara pencegahan dan penanggulangan penyakit unggas pada umumnya dan khususnya penyakit flu burung di adakan lomba kebersihan sekaligus desinfeksi terhadap keranjang uang di gunakan untuk berjualan unggas.

Kepala bidang Peternakan dan kesehatan hewan, drh Maria Sri Maharsi wulan mengatakan di anggap perlu untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan di pasar hewan Purbalingga sehingga memerintahkan kepada jajarannya untuk berkoordinasi dengan dinas terkait yang mengelola pasar hewan Purbalingga, untuk dilakukan penjadwalan secara rutin kegiatan desinfeksi lingkungan pasar hewan. Harapannya dengan desinfeksi rutin biasa meminimalkan resiko penyebaran penyakit unggas.

 

 

 

 

 

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *