Proses Pembuatan Kompos

  1. PRINSIP DASAR PEMBUATAN KOMPOS

Untuk prinsip dasar pembuatan kompos yang mempunyai kwalitas yang baik, maka dalam pembuatannya melaliu beberapa tahap dan pemahaman yaitu :

  1. Pengembangan MOL untuk mempercepat penghancuran bahan yang akan dikomposkan
  2. Bahan yang akan dokomposkan harus dihancurkan dulu kecil-kecil guna mempercepat bakteri masuk kedalam bahan yang akan dikomposkan dalam artian supaya proses fermentasi dan pelapukan bahan berlangsung lebih cepat
  3. Proses pengomposan harus terhindar dari sinar matahari langsung dan air hujan
  4. Memperhatikan bahan yang akan dikomposkan disesuaikan dengan kondisi C/N ratio dari bahan
  5. Menjaga dan mempertahankan proses sirkulasi udara (aerasi ) Pada saat pengomposan
  6. Menjaga kelembaban pada saat proses pengomposan
  7. Membunuh biji-biji gulma
  8. Membunuh sumber penyakit terutama cendawan yang bersifat patogen
  9. Meningkatkan kadar nutrisi bagi tanaman
  10. PROSES PEMBUATAN KOMPOS

Pembuatan pengomposan dilakukan dengan 2 cara yaitu:

  1. Pengomposan dengan cara berlapis
  2. Kompos dengan cara campur

Keterangan :

  1. Pembuatan kompos dengan cara berlapis

Bahan :

  • Sisa tanaman,Hijauan/jerami
  • Kotoran hewan
  • Serbuk gergaji / merang yang sudah lapuk
  • Kapur (CaCo2 )
  • MOL atau EM 4

Cara pembutan / Penyusunan bahan- bahan pembuatan kompos

  1. Semua bahab yang berukuran besar senua dipotong atau dicincang
  2. Letakan dan susunbahan –bahan diatas pada tanah yang terhindar dari genangan air dan sinar matahari langsung
  3. Lapisan 1/ letrakan /sebarkan sisa tanaman, seperti jerami setebal maksimal 40 cm
  4. Sirami dengan MOL/EM4 hingga bahan dalammkondisi lembab (tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering)
  5. Letakan bahan organik lain dilapisan kedua Misal jerami/Serbuk gergaji,kemudian siram lagi dengan MOL
  6. Lapisan ketiga kotoran hewan,Siram dengan MOL
  7. Lapisan keempat dst siram dengan MOL
  8. Susun kompos dengan ketinggian mencapai 1,2 m
  9. Pada bagian atas taburi kapur dengan merata
  10. Pada saat penyusunan bahan letakan bambu dan pada ruas /bukunya dilubangi agar saat sirkulasi udara berjalan dengan baik, dimana jarakantara bambu yang satu dengan yang lain1m
  11. Jika perlu tutup dengan terpal untuk menambah kelembaban sehingga proses dikiomposisi oleh mikroorganisme dapat berlangsung lebih cepat
  12. Biarkan selama 3 hari, kemudian lakukan pengontrolan terhadap kelembaban dan suhu. Jika terlalu panas atur suhu dengan membalikan bahab, jika terlalu basah tambahkan sekam padi dan jika terlalu kering tambahkan MOL
  13. Selanjutnya tunggu kompos matang/ jadi di tunggu minimal 15 hari

Aplikasi MOL/ EM4

1 liter MOL/EM4 untuk 100 liter air

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *