Proses Pembuatan Kompos
- PRINSIP DASAR PEMBUATAN KOMPOS
Untuk prinsip dasar pembuatan kompos yang mempunyai kwalitas yang baik, maka dalam pembuatannya melaliu beberapa tahap dan pemahaman yaitu :
- Pengembangan MOL untuk mempercepat penghancuran bahan yang akan dikomposkan
- Bahan yang akan dokomposkan harus dihancurkan dulu kecil-kecil guna mempercepat bakteri masuk kedalam bahan yang akan dikomposkan dalam artian supaya proses fermentasi dan pelapukan bahan berlangsung lebih cepat
- Proses pengomposan harus terhindar dari sinar matahari langsung dan air hujan
- Memperhatikan bahan yang akan dikomposkan disesuaikan dengan kondisi C/N ratio dari bahan
- Menjaga dan mempertahankan proses sirkulasi udara (aerasi ) Pada saat pengomposan
- Menjaga kelembaban pada saat proses pengomposan
- Membunuh biji-biji gulma
- Membunuh sumber penyakit terutama cendawan yang bersifat patogen
- Meningkatkan kadar nutrisi bagi tanaman
- PROSES PEMBUATAN KOMPOS
Pembuatan pengomposan dilakukan dengan 2 cara yaitu:
- Pengomposan dengan cara berlapis
- Kompos dengan cara campur
Keterangan :
- Pembuatan kompos dengan cara berlapis
Bahan :
- Sisa tanaman,Hijauan/jerami
- Kotoran hewan
- Serbuk gergaji / merang yang sudah lapuk
- Kapur (CaCo2 )
- MOL atau EM 4
Cara pembutan / Penyusunan bahan- bahan pembuatan kompos
- Semua bahab yang berukuran besar senua dipotong atau dicincang
- Letakan dan susunbahan –bahan diatas pada tanah yang terhindar dari genangan air dan sinar matahari langsung
- Lapisan 1/ letrakan /sebarkan sisa tanaman, seperti jerami setebal maksimal 40 cm
- Sirami dengan MOL/EM4 hingga bahan dalammkondisi lembab (tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering)
- Letakan bahan organik lain dilapisan kedua Misal jerami/Serbuk gergaji,kemudian siram lagi dengan MOL
- Lapisan ketiga kotoran hewan,Siram dengan MOL
- Lapisan keempat dst siram dengan MOL
- Susun kompos dengan ketinggian mencapai 1,2 m
- Pada bagian atas taburi kapur dengan merata
- Pada saat penyusunan bahan letakan bambu dan pada ruas /bukunya dilubangi agar saat sirkulasi udara berjalan dengan baik, dimana jarakantara bambu yang satu dengan yang lain1m
- Jika perlu tutup dengan terpal untuk menambah kelembaban sehingga proses dikiomposisi oleh mikroorganisme dapat berlangsung lebih cepat
- Biarkan selama 3 hari, kemudian lakukan pengontrolan terhadap kelembaban dan suhu. Jika terlalu panas atur suhu dengan membalikan bahab, jika terlalu basah tambahkan sekam padi dan jika terlalu kering tambahkan MOL
- Selanjutnya tunggu kompos matang/ jadi di tunggu minimal 15 hari
Aplikasi MOL/ EM4
1 liter MOL/EM4 untuk 100 liter air