TAHAPAN PEMUPUKAN TANAMAN PADI

Berdasarkan hasi penelusuran langsung terhadap petani melalui anjangsana, kunjungan, dan tanya jawab faktor ekonomi sangat menentukan aplikasi pupuk pada tanaman padi di lahan. Terkadang pada saat sudah waktunya melakukan pemupukan petani tidak ada uang untuk membeli pupuk, sehingga pemupukan dilakukan mundur ketika mereka sudah memiliki uang. Dari hal tersebut berarti petani tidak melakukan pemupukan tepat waktu dan tidak sesuai anjuran. Belum lagi faktor – faktor kendala lainnya seperti posisi lokasi yang jauh dan lainnya.

Termasuk dalam aplikasi pupuk tanaman padi di lahan sangat beragam, petani biasanya tidak memiliki ukuran pasti, baik untuk dosis ataupun dalam penentuan waktu pemupukan. Hal tersebut dikarenakan ada banyak sekali faktor yang harus diperhatikan. Salah satunya struktur tanah dengan kondisi unsur hara yang berbeda-beda antara tempat satu dengan yang lainnya, akan menentukan cara dan perlakuan yang berbeda pula dalam aplikasi pupuk pada tanaman padi.Berikut adalah cara yang dapat digunakan petani dalam menentukan aplikasi pupuk pada tanaman padi di lahan
Pemupukan menggunakan kombinasi pupuk tunggal (Urea, SP-36 dan KCI) untuk wilayah Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga, rekomendasi pemupukan berimbang tanpa bahan organik per hektarnya adalah sebagai berikut:

  1. Pupuk Nitrogen (Urea) : 250 kg
  2. Pupuk Phospor (SP36) : 100 kg
  3. Pupuk Kalium (KCl) : 50 kg.

 

Selanjutnya dalam penentuan waktu pemberian pupuk pada tanaman padi juga perlu perhitungan yang pas, dikarenakan antara petani yang satu dengan yang lainnya sangat bervariasi dan berbeda. Sebagai contoh, jika kita mengacu pada rekomendasi di atas, maka hal yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:

  1. Lakukan penyebaran pupuk SP36 100% (100 kg) ke lahan sawah, satu hari sebelum penanaman bibit.
  2. Setelah umur 7 hari setelah tanam, lakukan penyebaran pupuk urea ±30 % (75 kg) dan pupuk KCl

sebesar 50 % (25 kg).

  1. Setelah umur 20 hari, lakukan penyebaran urea sebesar 40 % (100 kg).
  2. Setelah umur 30 hari, lakukan penyebaran urea 30 % (75 kg) dan KCl 50 % (25 kg).

 

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *