Analisa budidaya cabai merah dengan metode plastik sungkup.

  1. LATAR BELAKANG

Dalam rentang satu tahun, budidaya cabai akan menemui harga panen yang cenderung fluktuatif, namun apabila kita perhatikan dari waktu ke waktu khususnya dalam jangka waktu enam tahun terakhir harga cabai cenderung tinggi di bulan Oktober, Nopember, Desember dan Januari.

Harga tinggi di bulan-bulan tersebut tidak lepas dari berbagai macam kendala yang dihadapi petani mulai awal pembudidayaan di periode bulan Agustus atau September hingga memasuki masa panen.

Adapun kendala yang sering dihadapi Petani periode tersebut antara lain:

  1. Berkurangnya / tidak adanya sumber air pada awal tanam
  2. Merebaknya hama Trips, Tungau dan kutu kebul.
  3. Timbulnya Penyakit karena VIRUS yang ditularkan oleh hama Trips, Tungau dan Kutu Kebul tersebut.
  4. Merebaknya penyakit yang diakibatkan Jamur Antraknosa (Patek), dan Phytiptora disaat mulai panen karena bertepatan dengan musim hujan.

 

  1. CABAI SUNGKUP PLASTIK

Saat kendala diawal penanaman bisa teratasi, tanaman cabai akan tumbuh subur dan rimbun dengan potensi hasil maksimal yang akan bisa tercapai. Potensi hasil maksimal ini akan sulit tercapai apabila dibudidayakan tanpa sungkup plastik, karena tanaman yang subur dengan tajuk tanaman yang rapat cenderung lebih peka serangan jamur di musim penghujan. Untuk mengatasi kendala tersebut diperlukan sedikit sentuhan teknologi budidaya, yang MUDAH, MURAH dan PRAKTIS yang kami sebut “SUNGKUP PLASTIK”.

Kelebihan Budidaya Cabai Dengan Metode Sungkup Plastik

  1. Potensi hasil maksimal ( 1,3 kg/pohon) bisa dan lebih mudah tercapai
  2. Penghematan penggunaan Fungisida
    1. Tanpa sungkup 2 – 3 kali spray / minggu
    2. Sungkup Plastik 1 kali spray / minggu
  3. Penghematan tenaga kerja
    1. Tenaga Spray
    2. Tenaga Sanitasi (Pemetikan dan pemangkasan buah dan bagian tanaman yg terkena penyakit )
  4. Buah cabai yang terbuang karena terkena penyakit (rusak) lebih sedikit dibandingkan tanpa atap plastik.
  5. Spray bisa tetap bisa dilakukan meskipun gerimis turun.
  6. ADANYA RASA TENANG dalam membudidayakan cabai. Hal ini dikarenakan membudidayakan cabai dengan metode sungkup plastik seperti tanam cabai serasa tanam padi.

 

  • KONSTRUKSI ATAP PLASTIK

Ide awal penggunaan sungkup plastik sendiri bukan berasal dari kami, awalnya sungkup plastik digunakan oleh beberapa petani di wilayah Kabupaten Wonosobo, namun karena konstruksi yang diterapkan menggunakan banyak material bambu / kayu dan banyak memakan biaya dalam pembuatannya, sungkup plastik tidak diterapkan lagi disana.

Sungkup plastik yang kami terapkan adalah modifikasi dari apa yang sebelumnya telah ada dengan mengganti sebagian material bambu / kayu kami ganti dengan “Tali Majun”, selanjutnya untuk untuk pemasangan Plastik yang biasanya dengan cara dijahit, kami ganti dengan cara di Steples. Dengan metode model baru ini waktu dan ongkos pemasangan sungkup plastik bisa ditekan.

Material Sungkup Plastik

  1. Tali Majun 42 kg / Ha x Rp 000 Rp 756.000
  2. Steples Rp000
  3. Bambu Ajir 175 cm 6.044 btng x Rp 400 Rp 417.000
  4. Bambu Ajir 125 cm 3.021 btng x Rp 170 Rp 150
  5. Bambu Ajir 2015 cm 3.021 btng x Rp 500 Rp 510.500
  6. Plastik UV 490 kg x Rp 000 Rp 16.170.000
  7. Ongkos Pasang Rp000.000

JUMLAH : Rp 28.706.000

Dengan jarak tanam 60 cm (dobel track), populasi perhektar adalah 18.130 pohon. Maka Rp 28.706.000 : 18.130 = Rp 1.583 / pohon.

  1. PERBANDINGAN BIAYA PERAWATAN

Budidaya sungkup plastik dan tanpa sungkup.

Sungkup plastik dipasang mulai tanaman cabai berumur 75 HST saat cabai mulai masuk awal panen. Di saat ini juga perbedaan biaya mulai muncul dari jumlah fungisida yang digunakan dan tenaga aplikasi, serta biaya sanitasi tanaman. Biaya dihitung saat mulai panen hingga umur 3,5 bulan masa panen.

DENGAN SUNGKUP PLASTIK TANPA SUNGKUP
Minggu Bahan Aktif Harga Minggu Bahan Aktif Harga
1 Mankoseb 7 kg 805,000 1 Mankoseb 7 kg 805,000
  Assoksitrobin + Difekonasol 1750 ml 875,000   Karbendasim 3.5 kg 420,000
            Klorotalonil 3.5 kg 595,000
            Metalaksil 1.75 kg 612,500
2 Klorotalonil 3.50 kg 595,000 2 Mankoseb 7 kg 805,000
            Assoksitrobin + Difekonasol 1750 ml 875,000
            Propineb 7 kg 840,000
            Karbendasim 3.5 kg 420,000
3 Karbendasim 3.50 kg 420,000 3 Tembaga H 4.5 kg 832,500
  Mankoseb 3.5   402,500          
            Klorotalonil 3.5 kg 595,000
            Metalaksil 1.75 kg 612,500
4 Metalaksil 1.75 kg 612,500 4 Mankoseb 7 kg 805,000
            Assoksitrobin + Difekonasol 1750 ml 875,000
            Klorotalonil 3.5 kg 595,000
            Metil Tiofanat 3.5 kg 420,000
5 Tembaga H 3.50 kg 647,500 5 Tembaga H 4.5 kg 832,500
            Simoksanil 7 kg 770,000
            Karbendasim 3.5 kg 420,000
6 Mankoseb 7 kg 805,000 6 Mankoseb 7 kg 805,000
  Assoksitrobin + Difekonasol 1750 ml 875,000   Karbendasim 3.5 kg 420,000
            Klorotalonil 3.5 kg 595,000
            Metalaksil 1.75 kg 612,500
7 Mettil Tiofanat 3.5 kg 735,000 7 Mankoseb 7 kg 805,000
            Assoksitrobin + Difekonasol 1750 ml 875,000
            Propineb 7 kg 840,000
            Karbendasim 3.5 kg 420,000
8 Metalaksil 1.75 kg 612,500 8 Tembaga H 4.5 kg 832,500
  Klorotalonil 3.5 kg 595,000          
            Klorotalonil 3.5 kg 595,000
            Metalaksil 1.75 kg 612,500
9 Mankoseb 7 kg 805,000 9 Mankoseb 7 kg 805,000
            Assoksitrobin + Difekonasol 1750 ml 875,000
            Klorotalonil 3.5 kg 595,000
            Metil Tiofanat 3.5 kg 420,000
10 Klorotalonil 3.5 kg 595,000 10 Tembaga H 4.5 kg 832,500
  Karbendasim 3.5   420,000          
            Simoksanil 7 kg 770,000
            Karbendasim 3.5 kg 420,000
11 Tembaga H 3.5 kg 647,500 11 Mankoseb 7 kg 805,000
            Karbendasim 3.5 kg 420,000
            Klorotalonil 3.5 kg 595,000
            Metalaksil 1.75 kg 612,500
12 Karbendasim 3.5 kg 420,000 12 Mankoseb 7 kg 805,000
  Mankoseb 7 kg 805,000   Assoksitrobin + Difekonasol 1750 ml 875,000
            Propineb 7 kg 840,000
            Karbendasim 3.5 kg 420,000
13 Metalaksil 1.75 kg 612,500 13 Tembaga H 4.5 kg 832,500
            Klorotalonil 3.5 kg 595,000
            Metalaksil 1.75 kg 612,500
14 Mankoseb 7 kg 805,000 14 Mankoseb 7 kg 805,000
  Assoksitrobin + Difekonasol 1750 ml 875,000   Assoksitrobin + Difekonasol 1750 ml 875,000
            Klorotalonil 3.5 kg 595,000
            Metil Tiofanat 3.5 kg 420,000
15 Klorotalonil 3.5 kg 420,000 15 Tembaga H 4.5 kg 832,500
                   
JUMLAH 14,385,000 JUMLAH 35,200,000

Keterangan.

  • Tanpa atap plastik jadwal spray sering terganggu karena turunnya hujan. Spray belum selesai, hujan turun.
  • Sanitasi tanaman pada budidaya cabai tanpa sungkup memerlukan tenaga kerja yang benar-benar teliti dan telaten. Tidak semua orang bisa dan mau melakukan sesuai SOP.
  • Pada budidaya cabai dengan sungkup plastik, pathek maupun busuk batang dan buah tidak cepat menyebar sehingga penanganannya cukup mudah.
  • Keuntungan penggunaan sungkup plastik yang nilainya sangat besar adalah berkurangnya kehilangan hasil panen akibat penyakit dan bertambah panjang umur panen.

Untuk sebagian wilayah di Indonesia, penanaman cabai di bulan Agustus akan memasuki masa panen bertepatan dengan musim penghujan. Apabila budidaya cabai dilakukan tanpa sungkup, dalam masa 3,5 bulan panen banyak sekali buah yang harus dipetik dan dibuang karena terkena penyakit seperti Patek maupun busuk buah. Pemetikan buah yang terkena penyakit harus secepatnya dilakukan agar tidak menular ke buah yang lainnya.

Kehilangan hasil akibat hal semacam ini sangatlah besar. Dalam waktu 3,5 bulan masa panen budidaya cabai

  • Dengan sungkup plastik bisa menghasilkan 1.150 gram / batang.
  • Tanpa sungkup plastik, hasil yang didapat sekitar 950 – 1.000 gram/ batang

Perbedaan ini terjadi karna buah yang terbuang akibat tanaman mati karena layu, buah busuk ataupun terkena patek (antraknosa).

Jika kita hitung buah yang terbuang 150 gram / batang saja dengan harga rata-rata Rp. 20.000, maka dalam luasan 1 hektar berapakah uang yang kita buang ?

150 (gram) x 17.000 (batang) = 2.550 kg…….>> 2550 kg x Rp. 20.000 = Rp. 51.000.000.

Perbedaan lain yang nyata terlihat pada saat ini dengan budidaya yang dulu kami lakukan tanpa sungkup plastik adalah saat umur tanaman cabai 6 bulan (3,5 bulan masa panen).

  • Tanpa sungkup plastik cabai tidak bisa dipertahankan lagi. Penyakit yang menyerang tanaman sudah tidak bisa dikendalikan dan produksi maksimal terhenti di + 1 kg/bt.
  • Dengan sungkup plastik tanaman cabai masih bisa berproduksi dan akan kami coba sampai buah ke 3 muncul.
  1. TOTAL SELISIH PENGHEMATAN DAN PRODUKSI YANG BISA DI DAPAT DARI PENGGUNAAN SUNGKUP PLASTIK ADALAH :
SUNGKUP PLASTIK
               
1. Fungisida           14,385,000
2. Tenaga spray 5 Orang 15 Spray 70000 5,250,000
3. TenagaSanitasi 2 Orang 115 hari 60000 13,800,000
4 BiayaSungkup           28,706,000
              62,141,000

 

TANPA SUNGKUP
               
1 Fungisida           35,200,000
2 Tenaga Spray 5 Orang 30 Spray 70000 10,500,000
3 TenagaSanitasi 4 Orang 115 Hari 60000 27,600,000
4 BiayaSungkup           0
              73,300,000
 

Total selisih biaya Produksi

11,159,000  
Selisih Produksi 51,000,000  
Hasil Penghematan Sungkup Plastik 62,159,000  

 

Perhitungan hanya dilakukan hanya sampai usia cabai 6 bulan, padahal budidaya cabai dengan sungkup plastik yang kami lakukan masih bisa berproduksi.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam peggunaan sungkup plastik.

  1. Hama Trips, Tungau, Kutu Daun dan lain lain akan lebih banyak dijumpai.
  2. Diperlukan pengairan berkala walaupun musim penghujan.
  3. Saat cabai memasuki masa akhir produksi bunga pertama, atap perlu digulung ketengah agar tanaman terkena hujan. Proses ini harus dilakukan untuk mengurangi serangan trips dan lain-lain serta untuk merangsang bunga kedua muncul.
  4. Penggunaan konstruksi sungkup yang baik mampu menahan terpaaan angin, namun kemampuan tersebut tentu ada batasnya. Petani harus selalu memantau perkiraan cuaca dari BMKG. Solusi saat musin angin datang adalah dengan menggulung plastik ke tengah.

 

You may also like...

1 Response

  1. Firmus says:

    sy minta SOP budidaya cabe dgn sistim sungkep, trims

Leave a Reply to Firmus Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *