Petani Wonogiri Belajar Budidaya Nanas Madu di Desa Siwarak

Hari Senin, 30 Juli 2018 Kelompok Tani Sipetung Jaya Desa Siwarak Kecamatan Karangreja kedatangan serombongan tamu dari Wonogiri yang tergabung dalam Asosiasi Petani Organik (APO) Kabupaten Wonogiri dan beberapa mahasiswa Fakultas Pertanian UNS Solo. APO yang merupakan binaan dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo datang ke Siwarak dalam rangka mempelajari cara budidaya nanas madu yang terkenal manis dan segar. Rombongan yang sejumlah 18 orang tersebut dipimpin oleh Dr. Widyatmani Sih Dewi yang biasa dipanggil Ibu Dewi adalah seorang dosen di Fakultas Pertanian UNS.

Rombongan tiba di Kelompok Sipetung Jaya tepat pukul sembilan pagi dan disambut oleh ketua Kelompok Sipetung Jaya beserta pengurus dan beberapa anggota. Tidak ketinggalan juga PPL wilbin Siwarak yaitu Priyanti, turut serta menyambut. Acara dimulai dengan ramah tamah, saling mengenalkan diri. Didin sebagai ketua kelompok Sipetung Jaya mengenalkan pengurusnya dan beberapa petaninya, demikian juga ibu Dewi memperkenalkan anggota rombongan tamu. Keakraban langsung terbina dari kedua pihak. Setelah beberapa saat beramah tamah acara dibuka secara resmi diawali dengan sambutan Ibu Dewi mengenai maksud dan tujuan kedatangan mereka ke Kelompok Sipetung Jaya, dilanjutkan dengan sambutan dan ucapan selamat datang oleh kepala BPP Karangreja dan sambutan dari bapak Sarwanto selaku PPL Kehutanan.

Selanjutnya acara tanya jawab dipandu langsung oleh PPL. Petani-petani Wonogiri sangat antusias, mereka bertanya segala hal yang berhubungan dengan pertanian nanas madu. Didin dan anggota kelompok menjawab pertanyaan tersebut dengan senang hati. Sekali waktu petugas penyuluh maupun kepala BPP ikut memberikan penjelasan. Diskusi berjalan dengan santai namun berbobot. Untuk lebih memberi gambaran mengenai nanas madu, rombongan diajak meninjau lokasi perkebunan nanas madu yang memang terhampar hampir di seluruh wilayah Desa Siwarak. Rombongan mengunjungi lahan yang baru ditanami nanas, melihat kebun nanas yang sudah berbuah dan praktek memetik nanas. Kamera android tidak pernah berhenti mengabadikan setiap momen atau obyek yang menarik.

Sekitar 2 jam rombongan mengunjungi kebun nanas, naik turun bukit menyusuri lorong-lorong sempit diantara tanaman nanas madu, “sebuah perjalanan yang benar-benar mengesankan”, tutur salah satu peserta, seumur hidup baru pernah melihat hamparan kebun nanas yang begitu luas. Momen makan nanas madu hasil petik langsung di kebun memberikan sensasi yang tidak akan terlupakan.

Akhirnya perjalanan menyusuri kebun nanas berakhir di Posluhdes Siwarak. Rombongan melepas lelah sesaat kemudian makan siang bersama. Menu khas desa Siwarak disantap dengan lahab. Selepas makan, diskusi ringan mulai terjadi di antara peserta. Hal-hal yang belum sempat ditanyakan ketika di lapangan dibahas bersama-sama. Tak terasa waktu telah menunjukkan pukul satu siang. Ibu Dewi mewakili rombongan berpamitan dan mengucapkan terima kasih kepada Kelompok Sipetung Jaya. “Studi banding kali ini begitu Wowww….. tutupnya.

 

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *